Jumat, 05 Oktober 2012

Sikap guru yang profesional

Seorang guru profesional tidak diukur dari berapa tinggi pendidikannya dan riwayat pendidikannya. Akan tetapi, guru profesional dilihat dari hasil pengajarannya atau dapat dikatakan murid dapat menerima apa yang ia ajarkan.
Misalkan saja, seorang ibu yang mengajarkan bayinya memanggil "mamah" dan mengenalkan si bayi dengan lingkugan sekitar.
Profesional atau tidaknya seorang ibu dapat dilihat dari sikap bayinya.
 Sama saja dengan ruang lingkup sekolah, antara guru dengan murid harus ada sebuah ikatan batin agar materi  yang disampaikan dapat ditrima dengan baik..

Sikap guru profesional saat di sekolah :
  • Menyapa murid saat masuk kelas
  • Tidak membawa masalah pribadi ke dalam kelas, tetap bersikap ceria
  • Ikhlas dalam mengajar, dan memiliki motivasi sendiri(misal:ingin mencerdaskan anak bangsa)
  • Menyampaikan materi dengan jelas(volume suara yang dapat didengar oleh seluruh murid dikelas tersebut, pelafalan yang jelas, tidak terlihat kurang pandai di depan muridnya dan tidak menghiraukan/mengacuhkan muridnya)
  • Tidak membosankan.Penyampaian materi yang monoton seringkali membuat murid menjadi bosan
  • Memberi sedikit canda tawa
  • Memberikan kesempatan murid untuk bertanya materi yang dianggapnya kurang menguasai
  • Memberikan evaluasi setelah materi.Soal evaluasi akan mengukur hasil pembelajaran.
  • Mengingat kembali pelajaran yang pernah disampaikan. 
  • Saat akan mengajar harus disiapkan terlebih dahulu materi yang akan disampaikan esok.Hal ini berguna untuk mengingat kembali materi agar tidak kesulitan saat menjelaskan.


Sekian, mudah-mudahan dapat bermanfaat.. 
Trimakasih
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar